Pages

Ads 468x60px

Sunday, July 8, 2012

Cerita Legenda Rakyat Malin Kundang

Cerita Legenda Rakyat Malin Kundang  - Cerita Legenda Malin Kundang ini lanjutan dari postingan sebelumnya tentang Cerita Rakyat Malin Kundang Dalam Bahasa Inggris, nah artikel Cerita Legenda Malin Kundang ini adalah terjemahannya dari postingan selumnya,berikut Cerita Legenda Tersebut :


Cerita Rakyat Dalam Bahasa penerjemah Malin Kundang bahasa Inggris

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai Sumatera. Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak bernama Malin Kundang. Karena situasi keuangan keluarga ini mengkhawatirkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri ini dengan cara berendam di laut luas. Jadi Malin dan ibunya tinggal di pondok mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan satu tahun lebih panjang, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan ayah Malin untuk mencari nafkah.

Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari, ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya terluka terkena batu. Luka menjadi tergores dilengannya dan tidak bisa hilang.

Setelah tumbuh dewasa, Malin Kundang merasa kasihan ibunya yang bekerja keras untuk hidup untuk meningkatkan diri mereka sendiri. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negara pihak dengan harapan nantinya ketika kembali ke rumah, dia sudah menjadi orang kaya. Malin tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang menjadi orang kaya. Malin Kundang menyatakan niat untuk ibunya.

Ibunya semula kurang setuju dengan maksud Malin Kundang, namun karena terus mendesak Malin, Malin Kundang ibu akhirnya setuju meski dengan berat hati. Setelah menyiapkan persediaan dan peralatan secukupnya, Malin kepala ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. "Anakku, jika Anda telah berhasil dan menjadi makmur, bukan melupakan ibumu dan halamannu desa ini, Nak," kata Ms Malin Kundang sambil menangis. Kapal sarat Malin yang semakin jauh, didampingi oleh Ibu gelombang Malin Kundang. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada kru yang telah berpengalaman. Sepanjang jalan, tiba-tiba naik Malin Kundang kapal diserang oleh bajak laut. Semua pedagang komoditas yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. - Cerita Legenda Rakyat Malin Kundang

Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil tertutup oleh kayu. Malin Kundang terpaut di tengah laut, sampai akhirnya kapal itu terdampar di pantai. Dengan kekuatan yang tersisa tersedia, Malin Kundang berjalan ke desa terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa di mana Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan ketekunan dalam bekerja, Malin bertahap berhasil menjadi orang kaya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang.

Setelah menjadi kaya, Malin Kundang menikahi seorang gadis untuk menjadi istrinya. Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya dan menikah dengan ibu juga Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat senang anaknya telah berhasil. Sejak itu, ibu Malin Kundang setiap hari pergi ke dermaga, menunggu anaknya akan kembali ke kampung halamannya. Setelah pernikahan yang panjang, Malin dan istrinya berlayar dengan kapal besar dan indah dengan kru dan banyak pengawal. - Cerita Legenda Rakyat Malin Kundang

Malin Kundang ibu yang tinggal dengan anaknya setiap hari, melihat sebuah kapal yang sangat indah, ke pelabuhan. Dia melihat dua orang berdiri di dek. Ia percaya bahwa berdiri adalah anaknya dan istrinya Malin Kundang. Malin Kundang turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan, semakin meyakinkan ibunya bahwa ia didekati Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirim kabar?", Dia berkata, memeluk Malin Kundang. Tapi apa yang terjadi kemudian? Malin Kundang segera membebaskan lengan ibunya dan mendorongnya ke bawah. "Perempuan tidak tahu diri, karena udara hanya ibu saya mengakui," kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan pakaian compang-camping. "Dia ibumu?", Malin Kundang istri Tanya. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang berpura-pura mengaku sebagai ibu untuk mendapatkan properti saya," kata Malin kepada istrinya.

Mendengar pernyataan dan diperlakukan tidak adil oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahan yang memuncak, ibu Malin tip tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, jika ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak lama setelah angin badai menderu keras dan kasar menghancurkan kapal Malin Kundang datang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan-lahan menjadi kaku dan akhirnya akhirnya dibentuk menjadi batu.

Sekian untuk Cerita Legenda Malin Kundang semoga sobat all cyber semua bisa terhibur.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...